Sabtu, 09 Mei 2015

Langkah Sukses Menulis Karya Ilmiyah Terbaik

By Unknown   Posted at  00.19   update No comments

 Menulis Karya Tulis Ilmiyah

Kiat sukses dalam menulis karya tulis ilmiyah dengan 10B :

1. Berniat 

“B” yang satu ini sangat penting dan wajib ada pada diri sahabat ilmiyah, berniat untuk menuliskan sesuatu untuk mengubah dunia. Apabila hal ini masih belum ada pada diri sahabat ilmiah, saya paparkan kelebihan ketika jari kita mulai menari-nari diatas keyboard. 

a. Banyak relasi, hal ini secara otomatis akan sahabat ilmiyah dapatkan apabila goresan tangan telah sampai pada poin “titik” dan ketika menjadi presenter dalam ajang lomba untuk mempresentasikan karya kita, disana pasti sahabat ilmiah temui banyak orang-orang yang sejalan dengan hobi kita, dari berbagai daerah dan universitas di seluruh Indonesia, bukan tidak mungkin juga ada relasi hidup kita nanti #Jodoh.

b. Berlibur dengan gratis, kalau yang satu ini kadang kita dapatkan sebagai fasilitas ketika menjadi presenter. Berlibur tidak harus dikonotasikan ke wahana permainan atau tempat wisata, berlibur juga bisa kita dapatkan ketika berkunjung ke universitas penyelenggara, nah bagi kamu yang organisatoris kental, tidak lengkap kalau tidak berkunjung dan mengngambil hal positif dari universitas tersebut untuk diadopsi. Tapi jangan khawatir kadang-kadang kita akan menikmati wisata yang ditawarkan oleh penyelenggara lomba.

c. Belajar lebih awal. Tentunya ketika sahabat ilmiah membaca materi topik yang mungkin belum dipelajari sebelumnya, secara tidak langsung ketika sahabat ilmiyah menulis sekaligus akan mempelajari topik lomba, dan apabila topik yang dibuat sejalan dengan profesi maka sahabat ilmiah akan lebih mencerna lebih awal dibandingkan yang lainya.

d. Beruang. Kadang hal ini sih bisa disebut BONUS kita, karena niat dan tindakan kita yang positif, siapa sih yang tidak suka kalau mendapatkan uang? Tentu sahabat ilmiah mau kan. So.... yuk menulis!

2. Browsing Info Lomba 
Nah... ketika sahabat ilmiah sudah ada NIAT, biasanya semangat sekali mencari info-info lomba. Mungkin ini bisa menjadi referensi sahabat ilmiah dalam mencari info-info terbaru mengenai dunia menulis.

3. Browsing permasalahan 
Setelah mendapatkan event mana yang mau sahabat ilmiyah ikuti, perhatikan kembali tema dan sub tema lomba yang ditawarkan, sebenarnya tidak masalah memilih topik yang tidak sesuai dengan study yang sekarang kita jalani, yang penting kita mau belajar-belajar-dan belajar untuk hal yang baru. #tapi ingat kemampuang kita ya ?. Untuk menjadikan karya yang bermanfaat sahabat ilmiah perlu mencari masalah yang sedang menjadi trending topik di Indonesia. Permasalahan bisa sahabat ilmiyah dapatkan dengan pengalaman ataupun browsing-browsing. Sebenarnya tidak susah untuk mencari permasalahan yang lagi menjadi tren, cukup optimalkan indra yang sahabat ilmiyah yakni : 

a. Mendengar (listen). Contoh: dalam perjalanan ke suatu tempat, sahabat ilmiyah mendengar percakapan tentang dampak kenaikan harga BBM. Maka kita bisa membuat tulisan yang yang mengatasi masalah: “Inovasi BBM yang Ekonomis” 

b. Melihat (look). Contoh: di lampu merah, kita melihat anak jalanan sedang meminta-minta. Maka kita bisa membuat tulisan yang mengatasi masalah: “Pemberdayaan Anak Jalanan”

c. Mencium (smell). Contoh: masuk ke ruang rawat inap, langsung tercium bau kurang sedap. Maka kita bisa membuat tulisan yang mengatasi masalah: “Bau Kurang Sedap”

d. Mengecap (taste). Contoh: ketika kita minum jamu, minuman tersebut tidak enak dalam hal rasa tetapi kita ingin mendapatkan khasiatnya. Maka kita bisa membuat tulisan yang mengatasi masalah: “Minum Jamu Tetap Dapatkan Kenikmatanya dan Khasiatnya”

e. Menyentuh (touch). Ketika kita mencuci baju, maka detergen membuat tangan sahabat ilmiyah sedikit kasar. Maka kita bisa membuat tulisan yang mengatasi masalah: “Detergent anti Kasar”

4. Buat solusi diluar dugaan 
Hemm... biasanya banyak yang gugur berniat untuk menulis karena BUNTU ketika sudah pada tahap ini, tapi sahabat ilmiyah tidak usah putus asah, keep semangat. Ide dapat kita dapatkan dimana aja, sama halnya ketika kita mencari masalah 5M indra kita perlu dioptimalkan, dari masalah yang sahabat ilmiah dapatkan dari OPTIMALISASI 5M diatas, buat sesuatu solusi yang diluar dugaan. Satu sebagai masalah, satu lagi sebagai solusi. Misal kita ambil masalah mendengar dalam suatu perjalanan, kita mendengar percakapan tentang dampak kenaikan harga BBM. Maka kita bisa membuat tulisan yang yang mengatasi masalah: “Inovasi BBM yang Ekonomis” dan solusinya “Tanah Gembur Kalimantan”. Tentu orang berfikir tidak ada hubunganya??? Tapi itu tugas sahabat ilmiah untuk mencari Hubungan dari 2 hal yang kelihatan tidak berhubungan tersebut.

5. Baca  buku dan literatur 
Tentunya dari masalah dan solusi yang tidak berhubungan tersebut, perlu mencari hubungannya agar dikatakan ILMIYAH. Nah yang penting disini adalah banyak membaca, terutama dari jurnal terupdate , sahabat ilmiah bisa mencarinya dengan keyword di google: “novel”, “update”, “recent studies”

6. Berdiskusi 
Setelah mendapatkan solusi, masalah, dan hubungan antara keduanya. Untuk menjadikan karyamu lebih bagus lagi, sahabat ilmiah perlu diskusi dengan dosen pembimbing untuk mengembangkan Ide-mu

7. Beraksi
Setelah semuanya telah ditetapkan, sahabat ilmiah langsung aja menggoreskan karya terbaik. Dalam penulisan mungkin rekan-rekan perlu memperhatikan panduan lomba yang ditentukan oleh penyelenggara lomba. Tips aja buat yang pemula di bidang seniman ilmiyah yang kadang ragu karena takut tulisan ilmiyah-nya kurang inspirasi. Yang perlu di ingat “Jangan menunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah apa yang kamu pikirkan, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu”.

8. Buat judul dengan sensasi pertama begitu menggoda.
Kata-kata “Sensasi Pertama Begitu Menggoda” ini bukan sekedar pernyataan, akan tetapi ini kata pamungkas yang menjadi pita pembungkus karya sahabat ilmiyah. Dengan judul yang menarik dan buat penasaran, seseorang akan membaca karya sahabat ilmiyah. Ada kata-kata pamungkas yang bisa sahabat ilmiah adopsi : “Potensi...“Pemanfaatan...“Aplikasi.... atau bisa dibuat sebagai singkatan yang mudah dikenali dan diingat Revo-Autis “Recognition Voice Autis”. Mungkin dibawah ini memberikan sedikit gambaran bagi sahabat ilmiah :

a. Potensi MEA "Mikroba Endofit Jawer Kotok": Antibiotik Masa Depan Sebagai Solusi Resistensi Bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang Profitable Menyongsong AEC (Asean Economic Community)  2015.

b. Pemanfaatan Serat Bambu (Dendrocalamus asper Backer) dan Ektrak Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Underpants Anti Bakteri Alami Dalam Menghambat Laju Patogenesis Bakterial Vaginosis pada Ibu Hamil 

c. Aplikasi Juara “Penerjemah Suara Tuna Rungu Wicara” Sebagai Alat Penerjemah  Komunikasi Universal Pada Penderita Tuna  Rungu Wicara dan Terapi Musik Dalam Penurunan Depresi

d. Revo-Autis “Recognition Voice Autis” Sebagai Alat Penerjemah Komunikasi Dan Sound Therapy Binaural Beats Dalam Penurunan Halusinasi Dengar Pada Anak Autisme

e. Preman Aktiv “Pemeriksaan Mandiri HIV  dan AIDS”  Sebagai Agen Screening Dan  Controlling Inveksi Hiv Dan Aids Sebagai  Usaha Untuk Meminimalisir Angka  Kejadian Penularan Dan Penyebaran Virus HIV dan AIDS

9. Berikhtiar 
10. Berdoa 
Key dari semuanya adalah 2B yang terakhir yakni Berikhtiar dan Berdoa, karena segala apa yang sahabat ilmiah lakukan tanpa 2B ini menjadi sesuatu hal yang kurang maksimal.
So..... MARI MENULIS ? 

NB : Budayakan Meninggalkan Jejak

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2015 Goresan Ilmiyah. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.