JUMAT
KLIWON
06-12-92
Sore
itu sudah berganti malam, malam yang penuh misteri dengan mitos klasik,
waktu dimana makhluk-makhluk halus bersiap-siap untuk DUGEM sampai pagi petang.
Tepat pada saat itu suasana hening menyelimuti gubuk tua yang terletak di belakang
masjid.
Husssssttt…!!!
Suara hembusan angin menggoyangkan
pepohonan pemakaman islam yang terletak di belakang gubuk. Suasana hening,
sepi, sunyi itu tiba-tiba berubah menjadi suatu kisah klasik “Jeritan Dini Hari
” #santai kawan bukan judul film
atau sinetron.
Teriakan sesosok wanita itu terdengar
berdesis bercampur rintihan tangis.
“Pak..Tolong…Toloooooong..!”
Jika kawan ada disana pasti
bertanya-tanya, dari mana suara ini?
Dibalik
pohon?
di
dalam masjid?
atau
di dalam makam?
Coba
tebak.??????
Husttt jangan berfikir yang aneh-aneh, Itu
teriakan ibu aku
yang lagi kesakitan, memperjuangankan hidup dan matinya #Pejuang.
Fokus pada teriakan yang terdengar semakin keras, membangunkan sosok laki-laki yang memakai kain putih #Tenang kain sarung, untuk segera bergegas ke rumah Mak Indun,
meski namanya agak jadul #Memang jadul sih, tapi dia sosok peri
yang membantu malaikat kecil untuk bisa lebih mengepakkan sayap, untuk melihat tanah air
tercinta #Indonesia. Uups hari itu telah usai, bulan sudah menghilangkan batang
hidungnya, lahirlah malaikat kecil, normal, anggota badan lengkap, berjenis
kelamin laki-laki. Ya ya ya malaikat kecil itu aku,
ALI MURTADLO
Lahir di Gresik #kota yang terkenal dengan semen,
pada tanggal lima Desember tahun seribu sembilanratus sembilanpuluh dua. Berdasarkan hasil pengkajian
data demografi, didapatkan hasil nama
ibu: Khunafa’ah, nama
ayah Nurpi’i, status kelahiran belum lengkap
#datanya, berat badan tak teridentifikasi,
panjang tak terukur, lingkar kepala dan dada tak terdefinisikan #Belum
ter-anamnesa.. ya iya lah kan ditolong dukun bayi #hiks hiks.
Ibu dan bapak aku ngasih nama malaikat
ke-enamnya, bernama “Tadho”, g tau
mengal nama siapa… padahal nama lengkap aku
kan Ali Murtadlo.
Kalau sejarah nama lengkap aku, terinspirasi oleh sosok pemuka agama daerah
yang arif dan bijaksana. Mungkin tujuan ORTU aku begitu. Hehehe. Masa bayi aku, ngak inget gimana??
Yang aku inget setelah
bertahun-tahun aku
dilahirkan, aku
berkembang menjadi sesosok pria dengan pipi tembem, rambut poni domba sedikit
keriting #Lihat @Foto Keluarga.
Seperti halnya foto keluarga besar aku yang dibukukan dalam
album agar bisa dikenang dan bernostalgia kembali, aku juga berniat untuk
menuliskan catatan kecil ane dalam guratan tetes tinta baru yang akan
memperpanjang guratan perjalanku.