Sabtu, 09 Mei 2015

Cara Mudah Menulis Essay Bagi Pemula

By Unknown   Posted at  02.43   update 15 comments

Kali ini buat sahabat ilmiah yang lagi ingin menggoreskan jarinya untuk membuat karya essay, mungkin ini bisa membantu untuk memudahkan bagi sahabat ilmiah yang baru memulai menulis essay. Tapi sebelum sahabat ilmiah membuat essay, yang perlu diketahui pertama kali. Apakah essay itu ? apa saja jenis-jenis essay? Dan bagaimana struktur sebuah essay?.  singkatnya essay merupakan karangan dalam bentuk prosa yang bersifat argumentatif berupa pendapat atau gagasan mengenai suatu isue atau permasalahan.  Nah.... essay itu dibagi menjadi beberapa jenisnya yakni :


  1. Menunjukkan tentang bagaimana suatu sebab akan menimbulkan dampak tertentu (cause-and-effect essay). misalnya: tulisan tentang manfaat yang akan dirasakan jika melakukan VCT mobile.
  2. Mendeskribsikan suatu permasalahan dan menawarkan solusinya (problem-and-solution essay). misalnya: tulisan tentang masalah-masalah banyak remaja penderita HIV yang di antisipasi dengan pendekatan model pembelajaran games edukatif.
  3. Menjelaskan tentang bagaimana melakukan sesuatu hal ataupun menunjukkan bagaimana sesuatu bekerja (how-to essay). misalnya: tulisan tentang bagaimana langkah melakukan VCT untuk deteksi dini HIV.
  4. Membandingkan dan mengkontraskan dua atau lebih ide, peristiwa, literatur atau hal lainnya (compare-and-contrast essay). Contoh: tulisan tentang keuntungan dan kelebihan suplemen terapi HIV berbahan alamiah (traditional) dibandingkan dengan suplemen terapi HIV berbahan alamiah (traditional) berbasis bioteknologi. 
  5. Melakukan eksplorasi atas respon individu terhadap suatu peristiwa dan gagasan tertentu (personal essay). misalnya: tulisan tentang pengalaman pribadimlihat fenomena yang ada saat melintasi lokalisasi dolly.
  6. Mengajak pembaca untuk meyakini opini penulis dan dapat juga untuk meyakinkan pembaca agar melakukan suatu aksi tertentu (persuasive essay). misalnya: tulisan tentang pentingnya zakat untuk mempercepat penyembuhan HIV .

Struktur Sebuah Essay
Pada dasarnya, sebuah essay terbagi minimum dalam lima fenomena:

  1. Fenomena pertamaDalam fenomena ini penulis memperkenalkan topik dan tesisnya. Tesis ini harus dipaparkan dengan kalimat yang singkat dan jelas pada kalimat pertama. Selanjutnya pembaca akan diperkenalkan pada tiga fenomena berikutnya yang mengembangkan tesis tersebut dalam beberapa sub topik.
  2. Fenomena kedua sampai kelima. Ketiga fenomena ini disebut tubuh dari sebuah essay yang memiliki struktur yang sama. Kalimat pendukung tesis dan argumen-argumennya dituliskan sebagai analisa dengan melihat relevansi dan relasinya dengan masing-masing sub topik.
  3. Fenomena kelima (terakhir). Fenomena kelima merupakan kesimpulan. Tuliskan kembali tesis dan sub topik yang telah dibahas dalam fenomena kedua sampai kelima sebagai sebuah sintesis untuk meyakinkan pembaca.

Langkah-langkah membuat Essay dengan “10M”
1. Memilih topik
2. Menentukan tujuan
3. Mengevaluasi Topik Potensial
4. Membuat outline atau garis besar ide-ide.
5. Menuliskan tesis sahabat ilmiah dalam kalimat yang singkat dan jelas
6. Menuliskan tubuh tesis:
a.  Mulailah dengan poin-poin penting
b.  kemudian buatlah beberapa sub topik
c. Kembangkan sub topik yang telah sahabat ilmiah buat
7. Membuat fenomena pertama (pendahuluan)
8. Menuliskan kesimpulan
9. Memberikan sentuhan terakhir
10. Membekali Diri dengan Optimisme


M1 “Memilih Topik”
Sahabat ilmiah tentunya sudah mengetahui event apa yang mau kita ikuti, nah disana pasti terdapat topik atau tema besarnya yang telah ditentukan oleh penyelenggara lomba, sahabat ilmiah mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih. Namun demikian, bukan berarti sahabat ilmiah siap untuk menuju langkah berikutnya.  Yang harus dilakukan oleh sahabat ilmiah yakni memikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan di tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, sahabat ilmiah dapat langsung menuju ke langkah berikutnya. Tapi bila sahabat ilmiah ingin melakukan analisis khusus, topik sahabat ilmiah harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, sahabat lmiah dapat mempersempit topik.
Contoh, bila topik tentang “MDGS 2015” adalah satu topik yang masih sangat umum. Jika tujuan sahabat ilmiah menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah tepat. Namun bila sahabat ilmiah ingin membuat analisis singkat, sahabat ilmiah dapat mempersempit topik ini menjadi “Angka Kematian Ibu dan Anak” atau “Maraknya kejadian HIV/AIDS di Indonesia”. Setelah sahabat ilmiah yakin akan apa yang di tulis, sahabat ilmiah bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
Bila topik belum ditentukan, maka tugas sahabat ilmiah jauh lebih berat. Di sisi lain, sebenarnya sahabat ilmiah memiliki kebebasan memilih topik yang sahabat ilmiah sukai, sehingga biasanya membuat essay sahabat ilmiah jauh lebih kuat dan berkarakter.

M2 “Menentukan Tujuan” 
Setelah topik sudah, langkah selanjutnya yakni menentukan terlebih dahulu tujuan essay yang akan sahabat ilmiah tulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang sahabat ilmiah percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu? Apapun topik yang sahabat ilmiah pilih, harus sesuai dengan tujuannya.  Nah yang paling penting dalam menulis, tuliskan Minat Sahabat Ilmiah
Jika sahabat lmiah telah menetapkan tujuan essay, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat. Semakin banyak subyek yang sahabat ilmiah tulis, akan semakin baik. Jika sahabat ilmiah memiliki masalah dalam menemukan subyek yang di minati, coba lihat di sekeliling sahabat ilmiah. Adakah hal-hal yang menarik di sekitar sahabat ilmiah? Pikirkan hidup sahabat ilmiah? Apa yang sahabat ilmiah lakukan? Mungkin ada beberapa yang menarik untuk dijadikan topik. Jangan mengevaluasi subyek-subyek tersebut, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di kepala. 5 “M” Sumber Ide or Gagasan

  1. Mendengar (listen). Contoh: dalam perjalanan ke suatu tempat, kita mendengar percakapan tentang dampak kenaikan harga BBM. Maka kita bisa membuat tulisan yang berjudul: “Resahnya Kaum Susah” 
  2. Melihat (look). Contoh: di lampu merah, kita melihat kaum fakir-miskin sedang meminta-minta. Maka kita bisa membuat tulisan yang berjudul: “Kepedulian Kita, Kebahagian Mereka”
  3. Mencium (smell). Contoh: masuk ke ruang pertemuan di sebuah hotel, langsung tercium bau wangi yang menyegarkan. Maka kita bisa membuat tulisan yang berjudul: “Asah Ilmu Tak Lagi Membuat Jemu”
  4. Mengecap (taste). Contoh: saat berbuka puasa di warung tegal, cita-rasanya tak terkalahkan.  Maka kita bisa membuat tulisan yang berjudul: “Berbuka  Sehat, Berbuka Sederhana”
  5. Menyentuh (touch). Contoh: di dalam lingkungan sekolah, kita berpapasan dengan seorang pesuruh. Kita pun menyapa dan berjabat-tangan dengan pesuruh yang sudah mengabdi sekian lama. Genggaman tangannya yang kasar terasa lemah. Maka kita bisa membuat tulisan yang berjudul:  “Mereka yang Berjasa Tanpa Terasa” 

M3 “Mengevaluasi Potensial Topik “
Nah.....jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, sahabat ilmiah harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan. Yang paling penting, berapa banyak ide-ide yang sahabat ilmiah miliki untuk topik yang di pilih.
Sebelum sahabat ilmiah meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang sahabat ilmiah tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik sahabt ilmiah telah ditentukan, sahabat ilmiah juga perlu memikirkan bentuk naskah yang ditulis.

M4 “Membuat Outline”
Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik sahabat ilmiah dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.

  1. Mulailah dengang menulis topik di bagian atas 
  2. Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup lebar diantaranya 
  3. Tuliskan garis besar ide sahabat ilmiah tentang topik yang sahabat ilmiah maksud: 
  • Jika sahabat ilmiah mencoba meyakinkan, berikan argumentasi terbaik 
  • Jika sahabat ilmiah menjelaskan satu proses, tuliskan langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami pembaca 
  • Jika sahabat ilmiah mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi tersebut 
  1. Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman tersebut. Tuliskan fakta atau informasi yang mendukung ide utama 

M5 “Menuliskan Tesis”
Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi essay dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Sahabat iliahn telah menentukan topik dari essay, sekarang sahabat ilmiah harus melihat kembali outline yang telah sahabat iliah buat, dan memutuskan poin penting apa yang akan dbuat. Pernyataan tesis sahabat iliah  terdiri dari dua bagian:
Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Kesehatan Indonesia, MDGS di Indonesia
Bagian kedua menyatakan poin-poin dari essay sahabat ilmiah. Contoh: memiliki permasalahan yang harus segera ditangani, memerlukan langkah bersama semua pihak, dst.
M6 “Menuliskan Tubuh Essay”
Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah essay. Sahabat ilmiah dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah di pilih. Masing-masing ide penting yang sahabat ilmiah tuliskan pada outline akan menjadi satu fenomena dari tubuh tesis.
Masing-masing fenomena memiliki struktur yang serupa:

  1. Mulailah dengan menulis ide besar sahabat ilmiah dalam bentuk kalimat. Misalkan ide sahabat ilmiah adalah: ”Mewujudkan Targed MDGS 2015”, sahabat ilmiah dapat menuliskan: “ Mewujudkan Targed MDGS 2015 di Indonesia Memerlukan Langkah Bersama Semua Pihak” 
  2. Kemudian tuliskan masing-masing poin pendukung ide tersebut, namun sisakan empat sampai lima baris. 
  3. Pada masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut. Elaborasi ini dapat berupa deskripsi atau penjelasan atau diskusi 
  4. Bila perlu, sahabat ilmiah dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing fenomena. 

Setelah menuliskan tubuh tesis, sahabat ilmiah hanya tinggal menuliskan dua fenomena: pendahuluan dan kesimpulan.

M7 “Menulis Fenomena Pertama”
1. Mulailah dengan menarik perhatian pembaca.

  • Memulai dengan suatu informasi nyata dan terpercaya. Informasi ini tidak perlu benar-benar baru untuk pembaca, namun bisa menjadi ilustrasi untuk poin yang sahabat ilmiah buat. 
  • Memulai dengan suatu anekdot, yaitu suatu cerita yang menggambarkan poin yang sahabat iliah maksud. Berhati-hatilah dalam membuat anekdot. Meski anekdot ini efektif untuk membangun ketertarikan pembaca, sahabat ilmiah harus menggunakannya dengan tepat dan hati-hati. 
  • Menggunakan dialog dalam dua atau tiga kalimat antara beberapa pembicara untuk menyampaikan poin sahabat ilmiah. 

2. Tambahkan satu atau dua kalimat yang akan membawa pembaca pada pernyataan tesis sahabat
         ilmiah.
3. Tutup fenomena sahabat ilmiah dengan pernyataan tesis.

M8 “Menuliskan Kesimpulan”
Kesimpulan merupakan rangkuman dari poin-poin yang telah sahabat ilmiah kemukakan dan memberikan perspektif akhir kepada pembaca. Tuliskan dalam tiga atau empat kalimat (namun jangan menulis ulang sama persis seperti dalam tubuh tesis di atas) yang menggambarkan pendapat dan perasaan sahabat ilmiah tentang topik yang dibahas. Sahabat ilmiah dapat menggunakan anekdot untuk menutup essay sahabat ilmiah.

M9 “Memberikah Sentuhan Akhir”
1. Teliti urutan fenomena  Mana yang paling kuat? Letakkan fenomena terkuat pada urutan pertama, dan fenomena terlemah di tengah. Namun, urutan tersebut harus masuk akal. Jika naskah sahabat ilmiah menjelaskan suatu proses, sahabat ilmiah harus bertahan pada urutan yang dibuat.
2. Teliti format penulisan. Telitilah format penulisan seperti margin, spasi, nama, tanggal, dan sebagainya
3. Teliti tulisan. Sahabat ilmiah dapat merevisi hasil tulisan, memperkuat poin yang lemah. Baca dan baca kembali naskah sahabat ilmiah.
4. Apakah masuk akal? Tinggalkan dulu naskah sahabat ilmiah beberapa jam, kemudian baca kembali. Apakah masih masuk akal?
5. Apakah kalimat satu dengan yang lain mengalir dengan halus dan lancar? Bila tidak, tambahkan bebearpa kata dan frase untuk menghubungkannya. Atau tambahkan satu kalimat yang berkaitan dengan kalimat sebelumnya
6. Teliti kembali penulisan dan tata bahasa sahabat ilmiah.

M10 “Membekali Diri dengan Optimisme” 
Nah... ini merupakan hal yang terpenting, disamping ditanamkan otimisme yang kuat perlu kita berikhtiar dan berdoa agar apa yang sahabat ilmiah lakukan menjadi hal yang sahabat ilmiah harapkan.

TRIK JITU MENANG LOMBA ESSAY
Apabila essay sahabat ilmiah sudah sesuai dngan Ide dengan tema dan subtema lomba. Apabila memberikan solusi hubungkan sesuatu yang bahkan kelihatan ngak ada hubungannya, satu sebagai masalah, satu lagi sebagai solusi. Contoh: Zakat dan HIV, Al-Quran dan Tuberculosis, kemudian sahabat iliah perlu mencari Hubungan dari 2 hal yang kelihatan tidak berhubungan tersebut, tentunya dengan banyak membaca, terutama dari jurnal terupdate keyword di google: “novel”, “update”, “recent studies”, dan jangan lupa diskusi dengan dosen pembimbing atau teman sahabat ilmiah yang lain untuk mengembangkan Ide-mu

“Jangan menunggu terinspirasi baru menulis,tapi menulislah apa yang kamu pikirkan, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu”
Selamat mencoba

Nb: Budayakan Tinggalkan Jejak

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

15 komentar:

  1. Terimakasih, tulisannya sangat membantu saya mencari cara bagaimana membuat essay. 👏😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutkan menulismu... coret coret yang bermanfaat :)

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. thank you so much for this article.. It's really helping me! kalo essayku lolos, that's because your help! wish me luck!!

    BalasHapus
  4. Terima kasih untuk artikelnya,Sangat membantu.Semoga mendapat balasan dari Tuhan YME.Kontribusi Untuk Indonesia

    BalasHapus
  5. Thanks a lot. Really help me

    BalasHapus
  6. Trima kasih untuk artikelnya, sangat bermanfaat. Semoga para penulis muda Indonesia dapat terus berkarya.
    Salam : TEKNO ALDEBRAN

    BalasHapus
  7. Masih kurang paham sama cara membuat esai. 😑

    BalasHapus
  8. Terimakasih banyak. Tulisan ini membantu saya untuk maju pada perlombaan pertama saya. Doakan saya menang yah. Terima kasih banyak. Ulasan ini lebih terperinci dan dapat dipahami pemula.👍

    BalasHapus

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2015 Goresan Ilmiyah. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.